Rahasia Kebahagiaan dari Sang Peri

 Teman, ada sebuah cerita motivasi nih baca ya.
Ada seorang anak yatim piatu yang tak punya keluarga dan tak ada yang mencitainya. Pada suatu hari, saat ia sedang berjalan-jalan di padang rumput sambil merasa sangat sedih dan kesepian, ia melihat seekor kupu-kupu kecil terperangkap dalam semak berduri.
Semakin kuat kupu-kupu itu berjuang untuk membebaskan diri, semakin dalam duri menusuk tubuhnya yang rapuh. Dengan hati-hati anak yatim piatu itu melepaskan kupu-kupu itu dari perangkapnya. Kupu-kupu itu tidak terbang, tapi berubah menjadi peri yang cantik. Anak kecil itu menggosok matanya karena tak percaya.

“Untuk kebaikan hatimu,” peri baik itu berkata pada si Anak “Aku akan mengabulkan permintaanmu.”
Si anak kecil berpikir sejenak lalu menjawab, “Aku ingin bahagia!”
Peri itu berkata, “Baiklah,” lalu mencondongkan tubuhnya pada si Anak dan berbisih di telinganya. Lalu peri baik itu menghilang.

Saat anak kecil itu tumbuh dewasa, tak ada orang lain yang sebahagia dirinya. Semua orang menanyakan rahasia kebahagiaannya. Ia hanya tersenyum dan menjawab “Rahasia kebahagiaanku adalah aku mendengarkan nasihat seorang peri baik waktu aku masih kecil.”

Waktu ia sudah tua dan akan menemui ajal, tetangganya berkumpul di kamarnya, takut kalau rahasia kebahagiaannya akan dibawa mati.

“Katakanlah pada kami,” mereka memohon “Katakanlah apa yang dikatakan peri baik itu,”

Wanita tua cantik itu hanya tersenyum dan berkata, “Ia memberitahuku bahwa semua orang, tak peduli mereka tampak semapan apapun, setua atau semuda apapun, sekaya atau semiskin apapun, mereka memerlukanku.”

Mimpi ya?

Mereka,
Masing – masing dari mereka…
Dan ego – ego mereka…
Dan mimpi – mimpi mereka..
Dan tujuan – tujuan mereka..

Masing – masing sibuk
Dengan urusannya
Dengan mimpi – mimpinya

Ada yang berlari, sibuk berambisi
Ada yang menepi, putus asa dengan ini
Ada yang berjalan menyusur jalan tanpa tujuan

Begitulah hidup
Banyak yang sampai di ujung sana
Tapi tak jarang yang berhenti di separuh perjuangan

Bukan setinggi apa mimpimu
Bukan seberapa besar kapabilitasmu
Bukan juga seberapa kuat ragamu

Tapi,,
Seberapa besar inginmu untuk mewujudkan mimpimu,
Seberapa kuat kau bertahan untuk menggapai mimpimu,
Seberapa sanggup kau untuk berdiri ketika kau jatuh,
Seberapa besar terima kasihmu terhadap Tuhan

Masih inginkah kau bermalasan di bawah selimut tebalmu?
Masih inginkah kau bersembunyi di balik mimpi – mimpimu?
Apa kau merasa lemah? Tak sanggup meraih?
Hei!!

Peri Kecil untuk Pangeran

Sekotak kebahagiaan yang bergema di sebelah barat
Sekotak kasih sayang yang berbual di sebelah timur
Berlari bersatu membahana di dalam hati seorang peri
 
Peri kecil terbang dengan senyumnya
dan membawa tongkat kebahagiaan
Dia ingin menyulap hati seorang pangeran
agar tersenyum senang
Sang peri kecil pun terbang merendah
dan mengintip di balik jendela
Saat pangeran tertidur lelap

Dengan diiringi para bintang sang peri kecil menebarkan
benih benih harapan
benih benih sukacita
benih benih kasih sayang
benih benih cinta
benih benih doa

Sejuta harapan, sang Pencipta memberikan hujan kehidupan
dan benih itu akan tumbuh, berakar dan berbuah manis di hari sang pangeran amin

SENYUM

Seuntai senyum yan g kau tebar
Diawal hari…
Adalah kehangatan yang memeluk
Melebihi sinar sang surya

Harum bunga yang menebar
Dari indahnya senyum itu
Bagaikan embun sejuk
Menyelimuti keringnya pagi

Kudengar lonceng memanggil
Bagaikan kicauan burung
Kemudian memisahkan kita
Tanpa kata kita melewati waktu…

Melihatmu sudah cukup bahagia bagiku
Senyummu memberikan semangat
Tuk melewati waktu tanpa bersama
Ingin rasa kita dapat berjumpa

Walau bagaimana sunyi
Membisu tanpa ucap kata
Namun hatiku seakan bercanda tawa
Ketika kita bersama…